Esther Telaumbanua

Aktivis Gereja

Di tengah semaraknya perhelatan nasional SSA-GPI di Talaud, ada sebuah keunikan yang menarik perhatian: kehadiran becak motor (bentor) sebagai solusi transportasi andalan. Tak sekadar alat angkut, bentor menjadi simbol gotong royong dan semangat kebersamaan. Panitia menyiapkannya untuk mengantar-jemput peserta dengan praktis dan ramah. Setiap bentor yang beroperasi di area kegiatan dilengkapi stiker khusus, menandakan bahwa para peserta bisa menggunakannya secara gratis. Dengan senyum tulus dan pelayanan santun, para abang bentor siap membawa peserta ke setiap lokasi acara—menunjukkan keramahan khas Talaud. 

Bentor: Inovasi yang Menjadi Tulang Punggung Transportasi 

Di Talaud, bentor bukan sekadar moda transportasi—ia adalah bagian dari denyut nadi kehidupan masyarakat. Kecamatan-kecamatan seperti Melonguane, Lirung, dan Beo menjadikan bentor sebagai pilihan utama warga. Berbeda dengan bentor di daerah lain, bentor Talaud mempertahankan bentuk tradisional becak kayuh Jawa namun dengan kekuatan mesin motor di belakang. Motor bekas seperti Yamaha RX-King atau Honda Win menjadi penggeraknya, menghasilkan suara yang khas sekaligus membuktikan bahwa inovasi bisa lahir dari keterbatasan. 

Lebih dari Sekadar Transportasi: Penggerak Ekonomi Masyarakat 

Dengan tarif terjangkau mulai Rp5.000 per trip, bentor menjadi solusi transportasi yang efisien bagi warga. Namun, perannya jauh lebih besar dari itu. Sejak kemunculannya di awal tahun 2000-an—bersamaan dengan berdirinya Kabupaten Talaud pada 2002—bentor telah menjadi saksi kemajuan ekonomi daerah. Ia tak hanya mengatasi tantangan medan berbukit dan jalan sempit, tetapi juga menjadi sumber penghidupan bagi para abang bentor. Rata-rata, mereka bisa memperoleh Rp100.000 per hari, membantu menopang perekonomian keluarga. 

Bentor juga menjadi bukti adaptasi masyarakat Talaud terhadap kebutuhan sehari-hari. Di daerah yang masih minim kendaraan roda empat, kehadiran bentor memberikan solusi angkutan barang dan penumpang sekaligus. Ia adalah jawaban atas tantangan geografis sekaligus peluang ekonomi yang terus berkembang. 

Terima Kasih, Abang Bentor! 

Kepada semua abang bentor yang telah berpartisipasi dalam SSA-GPI, kami ucapkan terima kasih. Kalian bukan hanya sopir, tetapi pahlawan transportasi yang menjaga kelancaran acara dan memperkuat ekonomi lokal. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas budaya dan agama dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat. 

 

Sansiote sampate-pate! Bersama bentor, Talaud terus melangkah maju, membangun masa depan dengan semangat gotong royong dan inovasi tanpa batas. 

#BentorTalaud #TransportasiUnik #EkonomiKreatif #SSAGPI2025 #TalaudMaju #Germita #GPITalaud

Scroll to Top